Connect with us

HUKUM

Tuntut Keadilan, Pedagang Pasar Kambing Cisalak Dibacok Tanpa Alasan Jelas

Published

on

Ilustrasi pembacokan (Ainur Ochiem/Radar Bojonegoro).

iNdonesian Story – Pedagang kambing di Pasar Cisalak, Heri Zaenal Efendi, mengalami penyerangan brutal dengan senjata tajam. Kejadian ini diduga terjadi karena ia menolak untuk digusur dari lokasi tempatnya berjualan.

Menurut warga Cisalak, mereka ingin mendirikan kandang kambing karena Kota Depok tidak memiliki pasar hewan resmi. Pasar kambing di Cisalak sendiri telah berdiri sejak 1965, namun sebagian lahannya tergusur dan beberapa pedagang pindah ke Tapos.

“Pedagang di sini sangat bergantung pada usaha kambing dan sapi. Penggusuran ini sama saja dengan membunuh mata pencaharian warga yang memiliki keluarga,” kata Heri.

Baca Juga : Menko Pangan Kunjungi Gudang BULOG: Pastikan Stok Beras Aman

Ia juga mempertanyakan keberadaan bangunan liar besar di Harjamukti yang hingga kini tidak dipermasalahkan. Menurutnya, penggusuran terhadap pedagang kecil seperti dirinya tidak adil, terlebih tanpa adanya mediasi atau surat teguran bertahap dari pemerintah.

“Saya hanya menuntut keadilan. Kenapa penggusuran hanya terjadi di lahan kami yang kecil? Padahal kami berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok dan memiliki izin dari Pemkot,” ujar Heri.

Laman: 1 2

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version