Connect with us

Uncategorized

Deolipa Yumara Kritik Kebijakan Rektor UI Terkait Disertasi Bahlil Lahadalia

Published

on

Deolipa Yumara Kritik Kebijakan Rektor UI Terkait Disertasi Bahlil Lahadalia
Praktisi hukum Deolipa Yumara kritisi Rektor UI.

Depok – Praktisi hukum sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI), Deolipa Yumara, mengkritik kebijakan Rektor UI yang hanya meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia merevisi disertasinya, meskipun teruak dugaan pelanggaran akademik yang signifikan.

Menurut Deolipa, Dewan Kehormatan UI telah mengungkap beberapa pelanggaran dalam disertasi Bahlil, termasuk penggunaan dokumen milik kelompok LSM tanpa izin, kemudahan dalam penyusunan disertasi oleh promotor dan kopromotor, serta proses perkuliahan yang terlalu cepat.

“Bahkan, promotor dan kopromotor yang terlibat sudah berhenti dari jabatannya,” ujarnya, Jumat (14/3/25).

Baca Juga : Revisi KUHAP Perkuat Peran Jaksa sebagai Dominus Litis, Bukan Super Power

Ia membandingkan kasus ini dengan mahasiswa S1 yang terbukti melakukan plagiarisme dan langsung drop out (DO).

“Kenapa mahasiswa S1 yang melakukan plagiarisme langsung DO, sementara Bahlil yang pelanggarannya lebih berat hanya disuruh revisi? Ini menunjukkan adanya standar ganda,” tegasnya.

Laman: 1 2

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version