Jenderal (Purn) Moeldoko Menangis di Depan Artis

iNdonesia Story – Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mendadak tak kuasa menahan tangisnya di hadapan artis cantik Shireen Sungkar. Hal ini terjadi usai Shireen mengajukan pertanyaan menyinggung mendiang istri Moeldoko, yakni Koesni Harningsih.

Pertanyaan tersebut dikatakan jenderal bintang empat itu kembali mengingatkannya pada sosok sang istri. Simak ulasannya:

Melansir dari postingan Instagram @bambang_saptono, membagikan video merekam pertemuan Moeldoko dan Shireen Sungkar.

Perekam video kemudian mengungkap jika Moeldoko sempat meneteskan air mata ketika mendapat pertanyaan dari Shireen.

“Izin pak Moeldoko dan mohon maaf. Kenapa bapak tadi meneteskan air mata?,” tanya perekam video pada Moeldoko.

Jenderal yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu mendadak tak bisa menahan tangis saat mendapat pertanyaan dari Shireen.

“Karena pertanyaan itu bagi saya kan sesuatu ya karena mengingatkan hubungan saya dengan istri saya yang sudah meninggal,” kata Moeldoko.

Moeldoko kemudian mengatakan, jika momen itu membuat dia teringat dengan sosok mendiang sang istri.

“Ya kemudian emosi itu muncul,” tambahnya.

Nyaris kembali terbawa suasana sedih, Moeldoko kemudian meminta untuk menghentikan pembahasan tersebut sambil tertawa.

Baca Juga Syahrini Umumkan Kehamilannya

Sebagai informasi, Istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Koesni Harningsih meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.49 WIB.

Kabar duka itu dikonfirmasi oleh mantan Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Ade Irfan Pulungan.

“Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj Koesni Harningsih (Istri dari Bapak H. Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan RI) pada pukul 04.49 WIB di RSPAD,” kata Irfan kepada Kompas.com, Minggu.

Irfan menyampaikan ungkapan dukacita atas meninggalnya istri Moeldoko. Ia berharap semua pihak memaafkan almarhum istri

Moeldoko jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak.

“Mohon kebesaran hati untuk memaafkan. Al-Fatihah,” katanya. Rumah duka berada di Jalan Terusan Lembang Nomor D54 Menteng, Jakarta. Tepatnya, tenda hijau di samping Wihara Budha Metta Arama.