UI Unjuk Gigi Dalam Ajang Hannover Messe 2023

iNdonesian Story, Depok – Universitas Indonesia (UI) unjuk gigi dalam ajang Hannover Messe 2023 yang digelar di Hannover, Jerman. UI mendapat kesempatan memperkenalkan karya- karyanya dalam pameran yang diikuti berbagai mitra dunia tersebut.

Adapun karya yang dimaksud tak lain seperti produk inovasi UI yang sudah terkomersialisasi di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti Bus Listrik Merah-Putih UI, Rapid Test Demam Berdarah (KODC Dengue). Ada pula produk canggih Implan Pengganti Tulang Belakang, Ventilator Covent-20 dan masih banyak lagi.

Direktur Inovasi dan Science Techno Park, Ahmad Gamal mengatakan, kegiatan tersebut dirasa istimewa sebab Indonesia akhirnya kembali mengikuti Hannover Messe secara fisik, pasca merebaknya virus covid 19.

“Ini sangat istimewa karena Indonesia kembali mengikuti secara fisik Hannover Messe setelah pandemi,” kata Gamal, Senin (08/2/23).

Baca Juga Penangkapan Gangster di Depok

Ia juga menambahkan, acara yang digelar secara fisik seperti ini dapat lebih mudah mempererat kepercayaan antara mitra industri dengan universitas yang terlibat.

“kegiatan (networking) itu tidaklah mudah dilakukan secara online, sebab membutuhkan banyak komunikasi secara intens. Pertemuan tatap muka tentu memudahkan dalam membangun kepercayaan antara mitra industri dengan universitas,” imbuhnya.

Sebelumnya Universitas Indonesia berhasil membuat Ventilator Covent-20 yang merupakan ventilator jenis mobile untuk membantu pasien saat mengalami gagal napas. Kemudian ada pula Maskit (Mask and healt Equipment) yang dibuat bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus. Karya – karya itu terlahir sebagai upaya dan kontribusi UI dalam mengangani Covid-19.

Selain produk yang sengaja dibuat untuk menangani covid 19, UI juga menampilkan inovasi di bidang sains dan teknologi yaitu Bus Listrik. Sukses setelah dioperasikan pada gelaran G20, Bus Listrik UI juga dipamerkan pada Hannover Messe 2023.

Untuk diketahui, Hannover Messe adalah gelaran industri manufaktur terbesar di dunia yang juga disebut sebagai revolusi 4.0. Penyelenggaranya adalah perusahaan pameran terbesar di Jerman yaitu Deutsche Messe AG. Tujuan pameran yang diikuti berbagai mitra dunia tersebut tak lain untuk berkolaborasi dan memperkuat hubungan industi 4.0.

Ini sekaligus bukti bahwa sumber daya anak muda Indonesia mampu bersaing tak hanya di tingkat regional tetapi juga di mata dunia.

AL