Rute D41 Terminal Sawangan–Lebak Bulus Diserbu Penumpang, TransJabodetabek Raup Antusiasme Tinggi

Depok – Sejak resmi meluncur pada Rabu, 4 Juni 2025, layanan TransJabodetabek rute D41 jurusan Terminal Sawangan–Lebak Bulus langsung mencuri perhatian warga. Bus HyDEX pertama meluncur pukul 07.10 WIB dari Terminal Sawangan, menandai awal dari tren positif yang terus menanjak.

Warga menyambut hangat rute ini, terbukti dari lonjakan jumlah penumpang terutama di hari kerja. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan fasilitas guna menunjang operasional rute baru ini.

“Kami sedang menyiapkan perluasan lahan Terminal Sawangan untuk tambahan kantor dan area parkir. Saat ini masih memanfaatkan area sekitar RS Permata dan Pasar Jabar Juara. Kami juga mengupayakan alih fungsi lahan milik kami yang digunakan DKP3 agar bisa mendukung TransJabodetabek,” ujar Zamrowi.

Langkah Pemerintah Kota Depok dan manajemen TransJabodetabek dalam membuka rute D41 dinilai tepat sasaran. Rute ini memudahkan mobilitas warga Sawangan menuju Lebak Bulus dan menawarkan transportasi nyaman di tengah padatnya aktivitas kota.

Baca Juga : Warga Iran Rayakan Gencatan Senjata, Klaim Kemenangan atas Israel

Di tempat terpisah, Koordinator Wilayah TJ D41, Aris Septedi, menyampaikan bahwa okupansi bus terus menunjukkan grafik menanjak.

“Hari pertama saja tercatat 337 penumpang dengan 10 armada. Tapi keesokan harinya langsung melonjak menjadi 1.128 orang. Peningkatannya terus berlanjut,” jelasnya.

Puncak penumpang terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025, dengan 2.966 pelanggan mendapat pelayanan dari 10 bus. Rata-rata selama hari kerja (Senin–Jumat) menyentuh angka 2.249 penumpang per hari, sementara akhir pekan menyumbang rata-rata 1.253 penumpang per hari.

“Menariknya, akhir pekan pun tak kalah ramai. Rekor tercatat pada Minggu, 22 Juni 2025, dengan 2.096 penumpang yang diangkut oleh 9 armada,” tambah Aris.

Lonjakan ini membuktikan bahwa layanan TransJabodetabek rute D41 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan transportasi warga Depok, sekaligus menjadi simbol keberhasilan integrasi moda transportasi antarwilayah di Jabodetabek. (JD 03/ED 01)