NEWS
Puas Debat Perdana, Supian-Chandra Optimis Menang Pilkada 2024

“DLHK belum siap, karena kajian mendalam terhadap alat itu belum ada. Selain itu, kami tidak ingin membeli alat tanpa memahami apakah alat seharga 5 miliar rupiah benar-benar pantas untuk kebutuhan kami,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menekankan bahwa insinerator seharusnya menjadi pilihan terakhir karena emisinya yang berbahaya, seperti gas dioksin yang dapat memicu kanker.
“Depok seharusnya fokus pada pengolahan sampah organik yang mencapai 60% dari total sampah kota. Pengolahan ini jauh lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomi karena bisa menghasilkan biogas dan kompos, berbeda dengan insinerator yang justru membawa masalah baru,” jelas Chandra.
Baca Juga : Menko Pangan Kunjungi Gudang BULOG: Pastikan Stok Beras Aman
Chandra juga mengkritik dengan tegas pasangan calon lain yang dinilainya kurang memahami manajemen perkotaan dan pengelolaan sampah yang efektif.
“Ada paslon yang bahkan tidak mengerti istilah dasar seperti gentrifikasi. Padahal, calon pemimpin seharusnya sudah paham konsep-konsep penting ini,” sindirnya.
Supian Suri dan Chandra berharap masyarakat Depok bisa menilai komitmen mereka dalam menghadirkan solusi yang matang, efektif, dan bukan sekadar janji tanpa dasar.