Connect with us

NEWS

Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia, Tantangan Besar Menanti Sang Legenda

Published

on

Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia, Tantangan Besar Menanti Sang Legenda
Patrick Kluivert ketika menjadi asisten pelatih Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 22 Maret 2013 silam. (c) AP Photo/Peter Dejong

iNdonesian Story – Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia, Minggu (12/1/2025). Penunjukan ini menjadi kejutan besar bagi pencinta sepak bola Tanah Air, sekaligus menimbulkan perdebatan hangat.

Kluivert dipilih oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong, pelatih yang sukses membawa Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, penunjukan Kluivert menuai pro dan kontra karena portofolio kepelatihannya dianggap kurang mentereng.

Jejak Karier Kluivert di Dunia Kepelatihan
Karier kepelatihan Kluivert dimulai sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar pada 2010, sebelum melanjutkan perjalanan ke Twente U-21 dan menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda (2012-2014). Setelah itu, ia sempat memimpin timnas Curacao (2015-2016) dan menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun (2018-2019).

Periode teranyar Kluivert adalah saat menangani klub Turki, Adana Demirspor, pada 2023. Dalam setengah musim, ia mencatatkan delapan kemenangan dari 20 pertandingan. Meski hasil ini tidak spektakuler, kemampuan Kluivert menghidupkan kembali performa striker seperti Mario Balotelli dan M’Baye Niang menjadi salah satu nilai positif.

Tugas Berat Menanti
Kluivert menghadapi tantangan besar: membangkitkan lini serang Indonesia yang selama ini menjadi titik lemah. Selama era Shin Tae-yong, tidak ada pemain timnas yang mencetak dua digit gol, dengan Witan Sulaeman sebagai top skor (9 gol dari 45 laga).

Baca Juga : Dedi Mulyadi Beri Dukungan Sandi Damkar Depok, Janjikan Perpanjang Kontrak

Mengandalkan pengalaman dan filosofi “total football” khas Belanda, Kluivert membawa skema 4-2-3-1 yang menuntut kreativitas tinggi. Filosofi ini diharapkan mampu memperbaiki produktivitas gol skuad Garuda yang hanya mencetak enam gol dari enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain taktik, adaptasi budaya dan komunikasi menjadi pekerjaan rumah lainnya. Dengan pengalaman tumbuh di lingkungan Belanda dan dibantu asisten pelatih Denny Landzaat yang mahir berbahasa Indonesia, Kluivert optimistis bisa menciptakan keharmonisan di ruang ganti.

Mimpi ke Piala Dunia 2026
Target utama PSSI untuk Kluivert jelas: membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Empat laga berat melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang menjadi penentu nasib skuad Garuda.

Kehadiran Patrick Kluivert sebagai legenda sepak bola dunia diharapkan menjadi inspirasi bagi para pemain. Dengan segudang pengalaman sebagai pemain, Kluivert diyakini mampu memberikan motivasi tambahan untuk mewujudkan mimpi besar Indonesia.

Namun, waktu akan menjadi ujian sebenarnya. Akankah sentuhan Kluivert mampu membawa Garuda terbang tinggi? Hanya hasil di lapangan yang dapat menjawabnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Indonesianstory.id - All Right Reserved