Imam Budi Hartono Bantah Tudingan Intimidasi Honorer: “Yang Nyata Justru Larangan pada Ibu-ibu Menyuarakan Haknya”

iNdonesian Story – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri, menuduh Pemerintah Kota Depok mengintimidasi pegawai honorer demi mendapatkan dukungan bagi pasangan calon nomor urut 01, Imam Budi Hartono – Ririn. Menurut Supian, intimidasi ini dilakukan dengan memaksa honorer menandatangani surat pernyataan dukungan.

“Ada intimidasi terhadap honorer, mereka dipaksa mendukung Paslon 01,” ungkap Supian dalam debat terbuka Pilkada Depok yang digelar di MNC Tower, Kamis (14/11/2024).

Menanggapi tudingan ini, calon Wali Kota Depok nomor urut 01, Imam Budi Hartono, dengan tegas membantah adanya intimidasi terhadap honorer. “Tidak ada intimidasi seperti itu,” ucap Imam.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Depok hanya mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai aturan yang berlaku. “Karena itu, Pemkot Depok mengeluarkan surat teguran bagi ASN yang terbukti melakukan politik praktis,” tambahnya.

Imam juga menyebutkan adanya intimidasi nyata yang justru dialami pendukungnya. Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan seorang pria memarahi ibu-ibu pendukung Imam-Ririn yang tengah berkampanye door-to-door.

“Intimidasi yang nyata justru terjadi saat ibu-ibu yang sedang menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara malah dimarahi dan diintimidasi oleh simpatisan paslon 02,” tutup Imam.

Baca Juga : AS Siapkan Tindakan Perlindungan Pasca-Serangan Presisi Israel terhadap Iran