DEPOK – Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menjadi narasumber dalam kuliah umum di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini hadir ratusan mahasiswa baru dengan tema “Tantangan Demokrasi di Era Digital.”
Dalam paparannya, Chandra menyoroti bagaimana kemajuan teknologi digital memberikan dua sisi mata uang bagi demokrasi. Di satu sisi, digitalisasi membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas. Namun di sisi lain, penyebaran informasi yang cepat juga berpotensi menimbulkan disinformasi dan polarisasi.
Ia mengingatkan mahasiswa agar bijak dalam menyikapi arus informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, literasi digital menjadi kunci utama untuk menjaga kualitas demokrasi di tengah banjir informasi yang tidak selalu benar.
“Mahasiswa harus mampu berpikir kritis, menganalisis, dan mengevaluasi setiap informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya,” ujar Chandra.
Baca Juga : PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Timor-Leste Jelang KTT ASEAN ke-47
Wakil Wali Kota juga menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi melalui partisipasi aktif dan perilaku digital yang bertanggung jawab. Ia menilai kampus merupakan ruang strategis untuk menanamkan sikap kritis dan etika bermedia.
Pihak kampus menyambut baik kehadiran Chandra yang memberikan wawasan baru bagi mahasiswa baru LP3I. Kuliah umum tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik dan sosial di kalangan mahasiswa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa LP3I Depok tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga cerdas digital dan berperan aktif dalam memperkuat demokrasi Indonesia,” ujar salah satu dosen pendamping.