NEWS
Rembuk Stunting Depok 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Tekan Angka Kasus

Depok – Kasus stunting di Kota Depok masih ditemukan hingga saat ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama mitra lintas sektor terus melakukan upaya penanganan secara berkelanjutan, mulai dari hulu hingga hilir.
Salah satu langkahnya adalah menggelar Rembuk Stunting di Felfest UI. Kegiatan ini bertujuan mengkolaborasikan upaya konvergensi agar intervensi pencegahan stunting dapat terlaksana secara terpadu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menegaskan bahwa tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan. Seluruh perangkat daerah, TP-PKK, camat, lurah, organisasi profesi, akademisi, pelaku usaha, hingga elemen masyarakat perlu terlibat dalam unsur Pentahelix.
Baca Juga : Empat Proyek Strategis Sulut Raih North Sulawesi Investment Challenge 2025
“Pencegahan stunting harus menjadi kerja bersama yang terintegrasi. Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak,” ujar Nessi dalam acara Rembuk Stunting, Kamis (7/8/2025).
Nessi menekankan pentingnya mencegah stunting baru melalui pendampingan terhadap keluarga berisiko. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.
Tema Rembuk Stunting 2025, “Penguatan Aksi Pencegahan Stunting dari Hulu untuk Generasi Depok yang Sehat dan Berkualitas,” menjadi panduan langkah bersama dalam mempercepat pencegahan kasus stunting.
Baca Juga : Inovasi Goldmart Hadapi Pajak Emas, Perkenalkan Koleksi Baru dan Strategi Penjualan
Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai pemangku kepentingan yang memaparkan strategi masing-masing dalam menekan angka stunting. Mereka membahas mulai dari pemenuhan gizi, peningkatan kesadaran masyarakat, hingga penguatan data sasaran keluarga berisiko.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama demi percepatan pencegahan stunting di Kota Depok,” tutup Nessi. Pemkot Depok pun berkomitmen memantau dan mengevaluasi hasil rembuk ini agar strategi benar-benar terimplementasi di lapangan.