NEWS
Menteri LHK Ungkap Bahaya Pencemaran Ciliwung Bagi 31 Juta Warga Jabodetabek

Menteri Hanif juga mengajak semua pihak, termasuk perusahaan besar dan universitas, untuk berkontribusi aktif dalam perbaikan Sungai Ciliwung. Ia menggarisbawahi bahwa restorasi ini membutuhkan anggaran besar, mencapai Rp1 triliun, namun angka tersebut dinilai kecil jika dikerjakan secara kolektif.
“Ini bukan sekadar retorika. Kita harus bergerak nyata, seperti menanam pohon, membersihkan sungai, dan merancang pengelolaan mutu air. Jika Singapura bisa mendesain wilayahnya untuk menampung air hujan, kita pun bisa belajar dari mereka,” tambah Hanif.
Baca Juga : Menko AHY: Bonus Demografi Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Ia berharap kegiatan seperti Festival Ciliwung dapat menjadi awal dari komitmen besar untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan. Menurutnya, keberhasilan restorasi Sungai Ciliwung akan menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia mampu menjaga peradabannya.
“Marilah kita bersama-sama menggugah kesadaran semua pihak. Sungai adalah bagian dari peradaban kita. Kita harus menghargai dan memulihkannya demi masa depan generasi mendatang,” pungkasnya.