NEWS
Menohok! Supian Suri Ungkap Alasan Pengadaan Insinerator di Depok Tertunda
iNdonesian Story – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri, merespons sindiran yang dilontarkan pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn terkait pengadaan insinerator saat dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok.
Ririn mempertanyakan mengapa insinerator baru dapat direalisasikan saat ini, dan menyebut masalah ini tidak tertangani saat Supian menjabat Sekda.
“Kenapa insinerator baru bisa didapatkan sekarang? Karena saat Sekda lama menjabat, masalah ini tak terselesaikan. Padahal Pak Wali Kota sudah memberikan amanat kepada beliau (Supian Suri),” ujar Ririn dalam pernyataannya.
Baca Juga : Pertarungan Sengit: Strategi Kamala Harris dan Donald Trump di Pemilu 2024
Supian Suri membantah tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa pengadaan insinerator membutuhkan proses panjang, termasuk kajian mendalam serta uji coba alat.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalankan perintah Wali Kota Depok untuk menyiapkan anggaran pengadaan insinerator di akhir 2023, namun rencana tersebut terkendala oleh ketiadaan kajian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
“Saya sampaikan rencana alokasi bantuan tak terduga (BTT) untuk insinerator kepada DLHK, tapi mereka belum siap. Pertama, kajian internal belum ada, dan kedua, kajian pengadaan juga belum tersedia,” jelas Supian kepada media.
Ia menambahkan bahwa dalam pengadaan alat, kajian mendalam sangat penting agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Supian menekankan bahwa harga alat insinerator yang diusulkan bervariasi, mulai dari Rp 5 miliar hingga Rp 25 miliar, sehingga diperlukan analisis harga dan spesifikasi yang tepat.
