NEWS
Hallo Tax Hadir Awal 2026: Game Changer Layanan Pajak Berbasis AI untuk Pelaku Usaha
Depok, – Ketua IKPI Cabang Depok, Hendra Damanik, menegaskan bahwa kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) justru membuka era baru kemudahan layanan perpajakan. Pesan itu ia sampaikan di hadapan puluhan peserta Seminar PPL & Outing IKPI Cabang Depok yang berlangsung di Citra Cikopo, Bogor, Minggu (23/11/2025).
Agenda Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) sekaligus outing yang berlangsung pada 21–23 November 2025 itu menjadi kegiatan tahunan IKPI Depok. Acara ini tidak hanya meningkatkan kompetensi anggota, tetapi juga memperluas wawasan, menguatkan jejaring, hingga memberi ruang relaksasi bagi para peserta.
Baca Juga : Freeport Hentikan Operasi, Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah
“Pada hari pertama kami menggelar rapat anggota untuk menampung masukan dan kritik sebagai bahan evaluasi serta penyusunan rencana kerja tahun depan,” ujar Hendra.
Memasuki hari kedua, rangkaian PPL fokus pada tema besar digitalisasi administrasi perpajakan. Agustina Mappadang membawakan materi “Transformasi Layanan SPT Tahunan melalui Coretax: Strategi Menuju Pelaporan yang Lebih Akurat dan Terintegrasi”. Hendra menilai materi itu sangat relevan karena Coretax kini menjadi fondasi baru administrasi perpajakan.
“Coretax akan mengubah cara kita mendampingi wajib pajak melaporkan SPT. Anggota harus memahami cara kerja dan risikonya karena pelaporan ke depan semakin menuntut keakuratan,” tegasnya.
AI Hadir untuk Membantu, Bukan Menggantikan
Di sela kegiatan, Hendra memperkenalkan inovasi baru dari IKPI Depok: Hallo Tax Indonesia, sebuah platform berbasis AI yang dirancang untuk membantu konsultan pajak dan wajib pajak memahami regulasi perpajakan secara lebih cepat dan efisien. Ia menyebut platform ini hadir sebagai jawaban atas tantangan kompleksitas regulasi, jumlah wajib pajak yang terus bertambah, hingga rendahnya literasi perpajakan UMKM.
“Hallo Tax menggabungkan teknologi AI, data resmi, serta edukasi pajak Indonesia. Layanan seperti ini belum tersedia di platform lain,” kata Hendra.
