NEWS
Kebiasaan Konsumsi Kental Manis pada Balita Tuai Kekhawatiran Warganet
iNdonesian Story – Sejumlah cuitan viral di platform X yang dibagikan oleh akun @50percenthell memicu keprihatinan warganet terkait kebiasaan konsumsi kental manis yang keliru. Dalam utasnya, ia menyoroti masih banyaknya orang tua yang memberikan kental manis kepada balita sebagai pengganti susu, meskipun produk ini mengandung kadar gula tinggi yang tidak sesuai untuk dikonsumsi anak-anak.
@50percenthell mengungkapkan bahwa praktik ini masih umum terjadi, bahkan di daerah yang tak jauh dari Jakarta. Salah satu video dalam utas tersebut memperlihatkan seorang ibu yang mengaku memberikan satu sachet kental manis setiap hari kepada anaknya yang masih berusia di bawah satu tahun. Hal ini dinilai mengkhawatirkan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak.
“Masih di Indonesia, banyak banget balita yang minum kental manis dijadikan susu,” tulisnya.
Baca Juga : BUMN dan Kemenhub Siapkan Armada Ekstra untuk Mudik Lebaran 2025
Meski prihatin, ia tidak menyalahkan sepenuhnya para orang tua. Menurutnya, kesalahan ini merupakan persoalan struktural yang terjadi di masyarakat. Dalam salah satu video yang viral, seorang ibu mengaku mendapatkan anjuran dari pihak rumah sakit untuk memberikan kental manis kepada anaknya. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang kental manis sebagai pengganti susu masih kurang di kalangan masyarakat.
“Gila ya? Nggak bisa juga sih nyalahin budaya yang udah terbentuk. Banyak orang tua kasih kental manis buat MPASI, padahal anaknya masih di bawah 12 bulan. Sejak kecil sudah terbiasa dengan gula,” tulisnya lagi.
