DAMRI Perkuat Langkah Menuju Transportasi Berkelanjutan dengan Bus Listrik

iNdonesian Story – DAMRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi menuju transportasi ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbarunya adalah pengembangan infrastruktur pengisian daya bus listrik yang modern, efisien, dan dirancang untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, khususnya di wilayah Jakarta.

Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung energi bersih di sektor transportasi publik. “Kami kini memiliki 35 charging station, yang tersebar di Depo DAMRI Klender sebanyak 9 unit dan Depo DAMRI Pupar Cakung dengan 26 unit,” ujarnya.

Charging station ini mampu mengisi penuh daya bus listrik dalam waktu maksimal dua jam untuk baterai berkapasitas 350 kWh. Setelah terisi penuh, bus mampu menempuh jarak hingga 250 kilometer, memberikan performa andal untuk mendukung operasional harian.

Inisiatif ini selaras dengan target Pemerintah Pusat untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Tidak hanya itu, DAMRI juga berencana memperluas armadanya dengan menambahkan lebih dari 100 unit bus listrik pada tahun 2025.

Baca Juga : Menko AHY: Bonus Demografi Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Bus listrik ini memberikan dampak nyata dalam pengurangan konsumsi energi sekaligus menekan emisi. Selain menjadi solusi dekarbonisasi yang efektif, upaya ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian negara,” tambah Atikah.

Saat ini, DAMRI telah mengoperasikan 106 unit bus listrik di koridor PT Transportasi Jakarta. Armada ini terdiri atas 90 unit tipe high deck dan 26 unit tipe low deck, menjadikan DAMRI sebagai salah satu pelopor transportasi berkelanjutan di Indonesia.

Dengan langkah ini, DAMRI tidak hanya memberikan kontribusi besar pada lingkungan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.