HUKUM
Cegah Tawuran, Organisasi Motor Besar Ikut Patroli

iNdonesian Story – Sejumlah club (organisasi) Motor Besar Indonesia mengikuti patroli bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Depok. Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Metro Depok itu berkeliling di sejumlah kawasan yang kiranya gelap dan rawan.
Sekitar 150 kendaraan besar berkonvoi dari Mapolrestro Depok menuju Cimanggis dan dilanjutkan dengan kopdar bersama sejumlah elemen masyarakat. Di situlah, mereka bertukar pikiran dan memberikan saran terkait kemanan di kota Depok.
Sekretaris Jendral Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) kota Depok Tommy Gustavi Utomo mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan patroli bersama untuk menjaga kota Depok agar lebih aman. Ia jua mendukung apapun program dari Forkopimda demi kebaikan bersama.
“Saya kira ini kegiatan yang sangat bagus sekali ya. Diinisiasi oleh bapak Kapolres dan Forkopimda gitu ya dan khususnya di wilayah kota Depok. Sebagai organisasi motor besar dan saya HDCI dan MBI akan mendukung seluruh kegiatan yang dicanangkan oleh Forkopimda dalam hal ini Polres Metro Depok,” tuturnya seusai Kopdar di Cimanggis, Depok, Sabtu (25/5).
Terkait maraknya aksi tawuran yang mengatasnamakan geng motor, Tommy menyebut bahwa itu sangat merugikan. Ia mengajak warga untuk dapat berperilaku baik agar lingkungan menjadi lebih aman.
“Saya kira itu tidak bisa dibenarkan secara hukum ya. Saya sebagai insan masyarakat dan sebagai pengurus dari HDCI dan MBI mengajak untuk seluruh warga yang kiranya belum bisa berperilaku baik di masyarakat mari kita jadikan lingkugan kira menjadi aman,” imbuhnya.
Baca Juga : Polres Metro Depok Ringkus Pelaku Pengeroyokan Pelajar
Persempit Ruang Gerak Pelaku Tawuran
Sementara Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Polisi (Kombes) Arya Perdana mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pencegahan kepada para pelaku tawuran. Ia sengaja menggandeng club motor besar untuk berpatroli sekaligus memberi tahu bahwa ada geng yang mempunyai peran positif bagi masyarakat.
“Ya jadi gini, ini kan banyak geng motor yang kecil dan ada geng motor yang besar namun kegiatannya positif. Itu yang ingin kita tunjukkan kepada masyararakat bahwa gak selamanya geng motor itu buruk tapi ada geng motor juga yang sebenarnya bagus juga,” katanya.
Kapolres berharap agar kegiatan semacam ini akan menjadi contoh bagi geng – geng motor kecil yang acap kali melakukan tindak kejahatan di jalanan.
“Ini yang kita harapkan dicontoh sama adik – adik kita yang suka melakukan kejahatan dengan geng motornya,” imbuhnya.
Kapolres mengaku sembari melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang dianggap rawan oleh masyarakat. Yakni Cimanggis dan wilayah lain yang minim penerangan ataupun kerap terjadi tindak kejahatan.
“Gak hanya di Cimanggis saja. Ini baru rute pertama, insya Allah nanti akan ada rute – rute berikutnya yang akan menjadi target kita. Tapi paling tidak kita sudah bisa memetakan mana wilayah yang harus kita datangi. Wilayah yang kira- kira gelap, yang kira – kira ada kejahatannya di situ, yang kira – kira banyak laporan dari masyarkat sehingga kita datangi tempat itu supaya tercegah untuk kejahatan,” pungkasnya sembari bersiap melanjutkan patroli.
Sebagai informasi, kota Depok merupakan salah satu kota yang kerap terjadi tawuran antar pelajar. Kepolisian Polres Metro Depok tak henti – hentinya memberantas aksi tersebut dengan memperkuat pasukan patroli agar bisa meng-cover di setiap wilayah.
(ri)