Tech
AI Summit Singapore Akan Jalani Debut di Singapore EXPO
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

iNdonesia Story – Sebagai rangkaian acara terkemuka di dunia AI Summit Series. AI Summit Singapore akan menjalani debut di Singapore EXPO pada 29-31 Mei 2024. AI Summit Singapore merupakan sesi unggulan Asia Tech x Singapore, bagian dari Asia Tech x Singapore. Lebih lagi, AI Summit Singapore menghadirkan pakar industri, inovator, dan pemimpin bisnis terkemuka. Bertujuan untuk berdiskusi tentang perkembangan dan aplikasi kecerdasan buatan (AI) serta teknologi baru di Asia.
Sebanyak 79% investor Singapura meminati sejumlah bidang seperti AI. Tren ini tak hanya memperkuat status Singapura sebagai pusat bisnis, namun juga sentra perkembangan AI di Asia. Maka, AI Summit Singapore mendukung dan memfasilitasi komitmen Singapura terhadap inovasi kecerdasan buatan. Dan yang lebi penting mengembangkan keahlian AI bagi pelaku bisnis dan tenaga kerja melalui edukasi. Untuk itu, AI Summit Singapore mendorong kolaborasi dengan memanfaatkan analisis praktis, serta mendukung penggunaan teknologi AI.
“Singapura memimpin revolusi AI di Asia, serta menawarkan iklim industri yang kondusif. Tujuanya agar pelaku bisnis dapat memanfaatkan AI guna mendorong pertumbuhan dan daya saing regional. Di AI Summit Singapore debut, kami mengeksplorasi berbagai jenis topik. Mulai dari solusi strategis yang menentukan kesuksesan integrasi AI di berbagai industri dan menjamin keamanan praktik AI, hingga inovasi dan kemajuan AI masa kini,” ujar Jingjing Virgo, Portfolio Manager & Conference Producer, AI Summit Singapore. “Waktu terbaik untuk investasi AI telah berlalu; waktu terbaik berikutnya adalah saat ini juga. Kami mengajak seluruh pemimpin visioner agar bergabung dalam acara ini dan ikut merumuskan masa depan.”
Pengambangan Berkelanjutan
Para peserta dapat memperoleh berbagai perspektif dari pakar AI seperti Pravat Sutar, Vice President, Data & AI Solutions Architect, Great Eastern, yang membahas peran penting pengembangan skala AI demi mencapai keberlanjutan. Graham Drake, Senior Policy Advisor, Tony Blair Institute for Global Change, akan mengulas hubungan antara AI dan manusia, serta memaparkan peluang dan tantangannya. Di sisi lain, Lian Jye Su, Chief Analyst, Omdia, akan mencermati tren-tren baru AI dan dampaknya pada dunia usaha, masyarakat, dan ekonomi global.
“Kecerdasan buatan merupakan fenomena global yang menjadi terobosan di setiap sektor, serta merombak kondisi sosial dan ekonomi. Maka, para pemimpin di berbagai industri harus bersatu, saling bertukar pandangan, dan berkolaborasi guna menghasilkan rencana aksi yang praktis. AI Summit Singapore menjadi kesempatan penting untuk mencermati keunggulan AI, serta mendorong inovasi dan menopang pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan berkolaborasi, kita dapat merealisasikan potensi lengkap AI agar bermanfaat bagi dunia usaha dan masyarakat di Asia dan seluruh dunia,” jelas Rory Crone, Marketing Director, AI Summit Series.
Peserta AI Summit Singapore juga dapat bergabung dalam aktivitas lain di luar presentasi untuk mengeksplorasi, mencermati, dan menghadiri ATxEnterprise. Sebagai sesi pameran marketplace dan konferensi utama Asia Tech x Singapore (ATxSG), ATxEnterprise memadukan berbagai paparan dan diskusi panel dari para pakar di berbagai industri.