NEWS
Menteri ATR (AHY) Targetkan Sertifikasi 120 Juta Bidang Tanah
iNdonesian Story – Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa target proses sertifikasi 120 juta bidang tanah akan tercapai pada tahun 2024. Dalam kunjungannya di Kel. Cimpaeun, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6), ia menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan sertifikasi atas semua bidang tanah pada tahun 2025.
“Kita telah menetapkan pengukuran tanah sebagai fondasi utama, dengan 113 juta bidang tanah sudah tersetifikasi, dan kami berharap mencapai angka 120 juta pada akhir tahun ini. Serta menyelesaikan 126 juta bidang tanah pada tahun depan,” kata Menteri AHY.
AHY Tekankan Pentingnya Pematokan
AHY menekankan pentingnya proses pematokan batas tanah untuk memastikan tingkat presisi yang tinggi, dengan memanfaatkan prosedur dan teknologi yang tepat.
“Proses pematokan batas tanah ini penting untuk menghindari konflik di masa mendatang. Kami juga menggunakan GPS untuk memastikan pengukuran tanah yang komprehensif,” tambahnya.
Menurut Menteri AHY, pengukuran tanah dilakukan untuk memastikan pemetaan yang akurat tanpa adanya tumpang tindih atau kesenjangan.
“Kami berharap proses ini dapat dilakukan secara massif guna mempercepat proses pendaftaran tanah, untuk menjamin kepastian hukum dan nilai ekonomi tanah,” ungkapnya.
Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas)
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan batas kepemilikan tanah, Menteri AHY menyatakan bahwa program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) terus berlanjut.
“Ini adalah langkah penting dalam menghindari konflik kepemilikan tanah di masa depan,” katanya.
