PDI Perjuangan Jawa Barat Siap Sambut Pilkada

iNdonesian Story – Menyambut Pilkada, PDI Perjuangan Jawa Barat memperisiapkan berbagai hal. Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono menyebut, pihaknya siap menghadapi itu. Menurutnya, tidak ada satu pun partai di Tanah Pasundan yang bisa mengusung cagub dan cawagub tanpa membangun kerja sama politik. Maka, PDIP Jawa Barat juga akan membangun kerja sama politik dengan parpol lain.

Dia mengatakan, PDIP memang belum pernah menang pilkada Jawa Barat sejak era reformasi. Saat ini, pihaknya mengincar posisi cawagub Jabar. “Tentunya, kami sadar bahwa tidak mungkin untuk mengincar nomor satu. Jadi, PDI Perjuangan akan mengincar posisi dua, di posisi wakil gubernurnya,” katanya. Namun, Ono belum bisa membeberkan sosok dari kader internal PDIP yang akan diusung sebagai cawagub Jawa Barat 2024.

Komunikasi PDI Perjuangan Dengan Sederet Partai

DPD PDIP Jatim masih terus melakukan penjajakan politik. Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan, pihaknya membangun komunikasi dengan Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Dalam waktu dekat, PDIP juga akan menjalin komunikasi dengan Nasdem serta tidak pernah memutus hubungan dengan PKS dan PKB.

Menurut dia, sampai saat ini Khofifah Indar Parawansa adalah sosok dominan dalam pilkada Jatim. Kekuatan elektoral Khofifah harus diakui. ’’Hari ini berbicara pilgub Jatim is Khofifah,’’ kata Said saat di arena rakernas. Namun, Said menegaskan bahwa kondisi politik masih sangat cair. Penjajakan terus berjalan.

Sementara itu, dalam rakernas hari kedua kemarin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan secara tertutup. Rakernas diminta membuat rekomendasi terkait tiga hal. Yaitu, sikap partai terhadap pemerintahan ke depan, penyusunan program kerakyatan, dan strategi pemenangan pilkada.

Baca Juga: Ahmad Dhani Calon Wali kota Surabaya Pilihan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, pihaknya masih menggodok dan menyusun rekomendasi rakernas. Partainya masih mengadakan sidang-sidang komisi yang membahas tiga hal itu. ’’Dibahas di sidang-sidang komisi. Nanti tunggu hasilnya,’’ terangnya.

Soal sikap partai terhadap pemerintah, Puan menegaskan akan menyerahkannya kepada Megawati

”Kita lihat besok (hari ini),’’ pungkas Puan.