NEWS
Menkeu Purbaya Akan Bahas Cukai Rokok Bersama Asosiasi Industri

Jakarta – Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan segera bertemu dengan asosiasi industri rokok untuk membahas arah kebijakan cukai hasil tembakau (CHT).
Purbaya menegaskan langkah ini penting agar kebijakan cukai tidak mematikan industri rokok dalam negeri, sekaligus tetap menjaga penerimaan negara.
“Pendapatan cukai itu enggak harus naik. Saya mau ketemu asosiasi rokok, seperti apa langkah yang terbaik untuk cukai rokok ini. Yang penting adalah kita ingin menjaga jangan sampai mematikan industri rokok domestik, sementara industri rokok di China hidup gara-gara mereka yang meng-supply kita,” ujar Purbaya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan mulai besok akan menghubungi asosiasi industri rokok. Dalam RAPBN 2026, pemerintah menargetkan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp336 triliun.
Baca Juga : Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan Terkait Status Tersangka Kasus Laptop Chromebook
Purbaya sebelumnya juga memberi sinyal pemerintah akan mengutamakan strategi lain, seperti memperkuat penindakan terhadap rokok ilegal. Ia menyebut penindakan bisa lebih efektif menjaga penerimaan tanpa membebani industri.
Pemerintah pun menginstruksikan sejumlah platform e-commerce untuk menghentikan penjualan rokok ilegal. Selain itu, Kementerian Keuangan akan memeriksa toko kelontong dan jalur impor yang rawan peredaran barang ilegal.
Meski begitu, Purbaya mengakui kebijakan tarif cukai rokok untuk tahun depan masih belum diputuskan dan akan ditentukan setelah pembahasan bersama para pemangku kepentingan.