NEWS
Tuna dan Produk Perikanan Indonesia Raup Transaksi Rp220 Miliar di Spanyol

Surabaya – Produk perikanan Indonesia kembali menorehkan prestasi di pasar internasional. Dalam ajang Seafood Expo Global (SEG) 2025 yang digelar di Barcelona, Spanyol, Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Barcelona mencatat potensi transaksi sebesar 13,39 juta dolar AS atau sekitar Rp220 miliar.
Kepala ITPC Barcelona, Sri Haryanti, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global, khususnya Uni Eropa. “Nilai transaksi tersebut memperkuat posisi produk perikanan Indonesia di pasar Eropa,” ujar Sri dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Tuna menjadi primadona ekspor dalam pameran tersebut. Menurut Sri, permintaan terhadap tuna Indonesia di pasar Spanyol terus menunjukkan tren positif. Selain tuna, komoditas seperti udang, cumi-cumi, dan gurita juga menarik perhatian para pembeli lokal.
Spanyol sendiri terkenal sebagai salah satu negara dengan konsumsi tuna tertinggi di dunia. Hal ini menjadikan negara tersebut sebagai target pasar yang sangat potensial bagi eksportir produk perikanan dari Indonesia.
Baca Juga : Warga Iran Rayakan Gencatan Senjata, Klaim Kemenangan atas Israel
Sebanyak delapan eksportir Indonesia ambil bagian dalam pameran SEG 2025. Seluruhnya telah memenuhi standar mutu internasional sebagai syarat utama untuk menembus pasar Eropa yang ketat dan kompetitif.
Untuk memperluas akses pasar, pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA). Perjanjian ini bertujuan memberikan fasilitas tarif bagi produk ekspor Indonesia, termasuk sektor perikanan.
Selama Januari hingga April 2025, total perdagangan Indonesia dan Spanyol tercatat 638,50 juta dolar AS. Indonesia mengalami surplus sebesar 292,70 juta dolar AS. Sementara pada 2024, nilai ekspor sektor perikanan Indonesia ke Uni Eropa mencapai 38,36 juta dolar AS, naik 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Komoditas andalan yang fokus pada ekspor meliputi tuna, cakalang, tongkol, udang, surimi, kepiting, rumput laut, hingga berbagai produk olahan ikan lainnya.