ENTERTAINMENT
Film Seribu Bayang Purnama Tayang 3 Juli, Angkat Perjuangan Petani Indonesia

Menurut sang sutradara, Yahdi Jamhur, film ini lahir dari kegelisahan yang ia rasakan sebagai dokumenteris dan jurnalis. “Selama ini kita menikmati hasil bumi tanpa pernah benar-benar tahu siapa yang menanamnya. Lewat film ini, kami ingin mengajak penonton lebih peduli, lebih sadar, bahwa masa depan pangan kita ditentukan oleh kesejahteraan mereka yang bekerja di ladang,” ujarnya.
Para Pihak yang Terlibat
Proyek ini digarap dengan kolaborasi para sineas berpengalaman. Swastika Nohara, penulis naskah dengan segudang penghargaan, ikut mendampingi Yahdi sebagai co-sutradara. Sementara itu, para aktor seperti Marthino Lio, Givina, Nugie, dan Aksara Dena memberi nyawa pada karakter-karakter yang sarat emosi dan nilai.
Seribu Bayang Purnama bukan sekadar tontonan, tapi juga ajakan untuk kembali melihat akar: tanah, desa, dan mereka yang mengolahnya. Film ini menjadi bukti bahwa kisah petani bisa dituturkan dengan indah, kuat, dan menggugah, jika disampaikan dengan hati.